Rabu, 11 Februari 2015



BAB I
           PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Penelitian/pengamatan

Manajemen adalah proses untuk mencapai tujuan, yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian. Oleh karena itu manajemen digunakan di semua organisasi dalam rangka mencapai tujuannya, oleh karena sifatnya yang sangat universal, maka banyak orang merasa perlu mempelajari manajemen. Salah satu cara yang kami lakukan untuk mempelajari manajemen ini adalah observasi. 

Observasi adalah metode pengumpulan data melalui pengamatan langsung atau peninjauan secara langsung di lapangan atau lokasi penelitian. Dalam hal ini, kami berpedoman kepada angket yang sudah diberikan dosen mata kuliah, dan penelitiannya langsung mengunjungi lokasi penelitian di Studi Sastra Teater Noktah yang disingkat menjadi KSST untuk mengamati langsung berbagai hal atau kondisi yang ada di lapangan. Karenanya, dengan keingintahuan ini, kami memutuskan untuk mengadakan observasi dan wawancara ke kelompok KSST Noktah yang berada di Padang.

Mahasiswa Prodi Teater ISI Padangpanjang, melakukan observasi dan wawancara pada tanggal 5 januari 2015, kegiatan observasi ini guna untuk mata kuliah Manajemen Produksi Teater, maksudnya agar mahasiswa mengerti kerja manajemen apasaja yang di terapkan kelompok KSST Noktah – Padang.

B.     Tujuan Penelitian/pengamatan.

1.      Mengetahui visi dan misi dari KSST Noktah – Padang.
2.      Mengetahui event seni yang pernah dilaksanakan kelompok seni KSST Noktah – Padang.
3.      Mengetahui dokumen – dokumen apasaja dan bah.n-bahan pendukung apasaja yang dimiliki KSST Noktah – Padang.

C.     Kegunaan penelitian/pengamatan

Observasi dan wawancara ini dilakukan demi memenuhi persyaratan mata kuliah Manajemen prodi Teater ISI Padangpanjang, maksudnya agar mahasiswa mengerti apasaja kerja manajemen, bagaimana mengelola manajemen dengan baik sehingga menghasilkan kepuasan tersendiri. Dengan observasi dan wawancara ini, diharapkan dapat menjadi loncatan awal bagi kami yang baru terjun di dunia manajemen khususnya mata kuliah ini.


BAB II
                 PEMBAHASAN

Dibawah ini merupakan hasil dari observasi manajemen yang kami lakukan 5 januari 2015 lalu:

VISI DAN MISI DARI KSST NOKTAH – PADANG
1.      Apa maksud atau alasan mendirikan kelompok KSST NOKTAH

Latar belakang berdirinya teater Noktar berawal dari pertemanan Bapak Syuhendri dengan Zurmailis dan Yusrizal KW. Karena sering bertemu dan masing-masing dari mereka memiliki besik di teater dan sastra, yaitu bapak Syuhendri mempunyai latar belakang di teater dan Zurmailis beserta Yusrizal KW memiliki bakat di sastra, oleh sebab itu mereka berinisiatif dan sepakat untuk membentuk kelompok teater dan sastra yang diberi nama Studi Sastra Teater Noktah disingkat menjadi KSST.

Noktah berdiri pada tahun 1992 dan memulai produksi pada tahun 1994, maksud dan pendirian Studi Sastra Teater Noktah ini ialah untuk memperkenalkan sastra dan teater khususnya kepada masyarakat, kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap teater membangkitkan semangat Bapak Syuhendri dan kawan-kawan untuk mendirikan kelompok teater ini. Selain itu, untuk mewujudkan keinginan tersebut, Bapak Syuhendri dan kawan-kawan juga memperbolehkan siapapun untuk bergabung dengan kelompok teater ini, mulai dari anak-anak, pelajar, mahasiswa, penulis dan masih banyak yang lainnya.

Berdirinya kelompok teater Noktah ini dapat mempererat hubungan silaturahmi antar anggota, karena prinsip yang mereka pegang adalah kekeluargaan. Apapun jenis kegiatan yang diadakan Noktah tidak menuntut untuk selalu ikut berpatisipasi. Oleh sebab itu kelompok teater Noktah masih berjalan hingga sekarang.

2.      Apasaja bidangnya
Sesuai dengan nama kelompok teater ini, yaitu Studi Sastra Teater Noktah. Kelompok ini berjalan di bidang sastra dan teater.

3.      Siapa-siapa saja yang terlibat dalam kelompok teater Noktah
Kelompok teater Noktah merupakan kelompok teater yang terbuka, maksudnya kelompok ini menerima siapa saja yang ingin bergabung. Seperti yang sudah saya jelaskan diatas, kelompok teater Noktah beranggotakan anak-anak, pelajar, mahasiswa, penulis, pekerja. Mereka terlibat dalam setiap kegiatan yang diadakan kelompok teater ini, selain terlibat mereka juga banyak mendapatkan ilmu dan pengetahuan dari setiap kegiatan yang dilakukan.

4.      Cara atau nilai-nilai yang dianut dalam melaksanakan kegiatan/event/festival
Dalam kelompok teater terbuka, ketika melaksanakan event ataupun mengadakan pertunjukan teater, mereka tidak mengikat kerjasama antar anggota, hanya saja aktor dan sutradara yang ditentukan. Selebihnya crew-crew tidak begitu di manage mengingat anggota yang tidak selalu tetap untuk bisa hadir membantu proses produksi. Karena sistem kekeluargaan inilah semua proses dapat berjalan, siapa yang ingin membantu kegiatan dipersilahkan, sedangkan yang tidak bisa membantu tidak mendapat konsekuen apa-apa. Oleh sebab itu, dengan menganut cara dan nilai-nilai seperti ini, kelompok ini dapat bertahan hingga sekarang.

Ketika ingin membuat sebuah event/pertunjukan, kelompok teater ini tidak muluk-muluk dan tidak tergiur dengan mode, maksudnya jika ada jenis teater baru yang sedang trend, iya tidak ikut-ikutan untuk ingin menggarap naskah tersebut. Kelompok teater ini dari awal terbentuk hingga sekarang selalu memainkan naskah realis.

5.      Apa cita-cita atau keinginan dari kelompok KSST Noktah
Dapat memperkenalkan teater ke masyarakat luas merupakan keinginan dari kelompok ini, pada tahun 1990an, sebelum terbentuknya kelompok teater ini, teater di Sumatra Barat belum banyak diketahui orang. Dengan keinginan dari Bapak Syuhendri dengan Zurmailis dan Yusrizal KW untuk membentuk sebuah kelompok teater, maka pada tahun 1992 terbentuklah kelompok teater dan sastra yang diberi nama Studi Sastra Teater Noktah disingkat menjadi KSST.

Sehingga pada tahun 1994, kelompok teater ini sudah mampu mempertunjukkan sebuah pertunjukan teater realis, dan dengan itu mereka mampu memperkenalkan kelompok teater ini ke dunia luar. Kelompok teater ini berharap agar masyarakat terhibur dengan pertunjukan teater, sehingga capaian untuk mengajak mereka berteater semakin melonjak.

6.      Harapan dari pendirinya, pemimpin dan anggotanya mengenai bentuk dan karakter kelompok KSST Noktah di masa depan.
Komitmen awal dalam pembentukan kelompok ini, didasari pada sikap untuk saling belajar bersama-sama bermodalkan semangat, kemauan dan kesadaran, bahwa teater penting untuk di hidupi. Selain itu, dengan kelompok ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap perkembangan teater Sumatera Barat dan membentuk kemandirian personal untuk dapat menyutradarai pertunjukan teater.

7.      Menentukan ukuran keberhasilan dalam setiap pertunjukannya bagaimana?
Kelompok KSST Noktah menentukan ukuran keberhasilan dalam setiap pertunjukan ialah dari segi penonton, pertama ketika penonton yang menyaksikan pertunjukan ramai, maka kelompok KSST Noktah berhasil mempublikasikan dan melakukan kerjasama dengan kelompok teater yang lain, kedua dari segi kepuasaan penonton, jika penonton menikmati pertunjukan maka kelompok KSST Noktah berhasil mempertunjukkan eventnya.

8.      Apa sasaran dan capaian jangka panjang kelompok KSST Noktah
Sasaran dari kelompok KSST Noktah ialah membuat perpustaaan dan dokumentasi pertunjukan dari event-event teater, dan juga membuat event tahunan yang melibatkan semua kelompok teater Sumatra Barat dan juga sasaran selanjutnya mampu mempertunjukkan teater ataupun monolog setiap tahunnya.

9.      Darimana kelompok KSST Noktah mendapatkan Alokasi sumber dana sanggar?
Kelompok ini mendapatkan dana untuk keberlangsungan kegiatan sanggar dari hasil penjualan ticket pertunjukan, karena tidak mencukupi untuk keperluan sanggar, kelompok KSST Noktah mengusulkan Alokasi sumber dana sanggar melalui proposal-proposal yang diajukan ke pemerintah, karena kurangnya respon dari pemerintah, kelompok KSST Noktah sepakat iuran untuk setiap proses produksi yang dilaksanakannya, dan juga kelompok KSST Noktah mendapatkan dana dari senior-senior kelompok KSST Noktah yang sudah bekerja.

1-   Apa perencanaan kerja dalam melakukan produksi
Perencanaan awal dalam pelaksanaan kerja melakukan produksi kelompok KSST Noktah ini ialah:
S  Sutradara memilih naskah yang akan dimainkan, sutradara mencasting aktor, siapa yang pantas mendapatkan peran didalam naskah, reading, penghafalan naskah dan karakter, hingga emosi pemain.
.         Membagi kinerja crew
c       Merancang pamflet sedemikian rupa agar pertunjukan terlihat menarik
d      Publikasi dan kerjasama yang baik.

11.  Bagaimana manajemen pemasaran yang dilakukan kelompok KSST Noktah dalam setiap pertunjukan/event/festival yang diselenggarakan.

Manajemen pemasaran yang dilakukan kelompok KSST Noktah ialah merancang pamflet, baliho, ticket sebaik mungkin agar masyarakat yang melihat pamflet dan baliho tersebut tertarik dan ingin menyaksikan pertunjukan. Penyebaran pamflet dan baliho pun harus merata, agar publikasi tidak tersendat. Dan tidak lupa juga menulis sinopsis sebaik mungkin, hal ini membuat masyarakat penasaran dengan pertunjukan.

Publikasi dan pemasaran harus dilakukan dengan baik, yang berdiri sebagai bussines manager haruslah orang yang pintar meloby masyarakat, kemudian cara efektif untuk pemasaran yang dilakukan kelompok KSST Noktah adalah melakukan kerjasama dengan kelompok teater lain/

TENTANG EVENT-EVENT SENI YANG PERNAH DILAKSANAAN KELOMPOK SENI KSST NOKTAH – PADANG
1.      Sejauh apa cara kerja manajemen yang telah dilakukan KSST dalam event-event yang telah dilakukan.
Kerja manajemen yang sudah dilakukan KSST dalam event-event sebelumnya adalah berbagai pertunjukan teater dan monolog, menjadi tuan rumah dalam event monolog se-Sumatra Barat.
2.      Sejauh apa keterlibatan pemerintah, swasta dan media massa dalam mendukung event yang pernah dilakukan KSST Noktah.
Dari pengalaman pengajuan proposal Alokasi dana kegiatan kelompok KSST yang tidak terlalu direspon pemerintah, swasta dan media massa, kelompok KSST Noktah tidak begitu berharap terhadap respon pemerintah. Hanya saja baru-baru ini kelompok KSST Noktah mendapat bantuan dari pemerintah dan itu dibelikan buku guna untuk perpustakaan KSST Noktah. Dan juga penyediaan gedung di taman budaya padang.
3.      Bagaimana KSST Noktah menentukan tema ataupun desain festival/event yang diselenggarakan.
Tema dalam setiap event KSST Noktah tidak begitu diutamakan, tema merupakan pilihan sutradara, naskah apa yang ia pilih, apa yang diceritakan dalam naskah tersebut, itu yang akan dijadikan temanya. Lalu yang terpenting adalah desain festivalnya, kelompok KSST Noktah mendesain sedemikian rupa pamflet, baliho dan karcis agar diminati masyarakat, dan juga menulis sinopsis semenarik mungkin.
4.      Bagaimana KSST Noktah menentukan personil yang mendukung kerja manajemen
Kelompok KSST Noktah merupakan kelompok yang berbeda dengan kelompok lainnya, di KSST Noktah, siapapun bisa bergabung dengan kelompok ini tanpa harus terikat. Jadi, jika ada event sekalipun, KSST Noktah tidak menutup pintu untuk siapapun yang ingin membantu, dan begitupun sebaliknya, Kelompok KSST Noktah tidak memberi konsekuensi kepada anggota yang tidak ikut membantu. Setiap anggota dipersilahkan melakukan kesibukannya masing-masing, mengingat kelompok ini tidak tempat penghasilan ekonomi bagi mereka, jadi totalitas tidak begitu diutamakan. Mereka masih bisa melakukan penulisan sastra, atau membaca buku perpustakaan Noktah sesuai keinginan.
5.      Apasaja event rutin yang diselenggarakan KSST Noktah dan bagaimana kerja manejerialnya (menentukan seniman dikurasi atau tidak, siapa kuratornya, jika ada, apa konsep dari event rutin yang diselenggarakan, bagaimana dengan penyelenggaraannya, dari pekerja sampai kepada pendanaannya).
Event rutin yang diselenggarakan KSST Noktah masih belum tersusun dengan baik, karena program kegiatan jangka panjang yang belum di rancang. Hanya saja kegiatan tahunan yang dilakukan adalah mengadakan pertunjukan teater ataupun minimal monolog. Dan mulai dari tahun 2014, KSST Noktah berantusias ingin mengadakan event monolog seSumbar. Kegiatan tersebut sudah dilaksanakan oktober 2014 kemarin, dan mereka ingin mengadakannya lagi untuk 2015 ini.

DARI DOKUMEN-DOKUMEN DAN BAHAN-BAHAN PENDUKUNG LAINNYA YANG DIMILIKI KSST NOKTAH-PADANG

1.      Melihat hasil event yang selama ini diselenggarakan oleh KSST Noktah (beberapa event yang dilakukan rutin maupun tidak rutin)
Beberapa event yang pernah diselenggarakan oleh KSST Noktah, seperti tanah ibu di Taman Budaya Padang, dan juga pertunjukan monolog.
2.      Siapa saja yang terlibat dalam event yang diselenggarakan
Yang terlibat dalam event yang diselenggarakan kelompok KSST Noktah masih merupakan anggota Noktah, tapi lebih banyak anggota baru, karena anggota lama sudah banyak yang bekerja. Yang terlibat dalam event-event yang diselenggarakan KSST Noktah lebih banyak melibatkan mahasiswa-mahasiswa yang kuliah di Padang.
3.      Bagaimana pengelolaan yang dilakukan selama event tersebut diselenggarakan (pra produksi, produksi, pasca produksi)
Selama pra produksi, pengelolaan event tentu saja dilakukan proses-proses teater yang cukup lama, untuk 1 pertunjukan saja dibutuhkan 6 bulan latihan bagi kelompok KSST Noktah ini. Sebulan dipertunjukkan di kalayak ramai, publikasi berjalan dengan berbagai daya tarik dari baliho, pamflet dan sinopsisnya yang bisa membuat masyarakat penasaran, beserta penjualan ticket yang merata disetiap daerah.
Pengelolaan produksi ialah tempat dilaksanakannya kegiatan, setting yang menarik sesuai dengan naskah, dan pertunjukan dengan musik, kostum, make up dan perlengkapan yang baik. Dan pasca produksinya adalah tugas litbank untuk menulis hasil pertunjukan untuk dimuat di koran maupun media sosial. Lalu ticket hasil penjualan dari pertunjukan tersebut sebagian digunakan lagi untuk proses pertunjukan selanjutnya.

BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN


A.    KESIMPULAN
Dari kesimpulan pembahasan diatas diketahui bahwa manajemen di KSST Noktah merupakan kerja manajemen kekeluargaan, anggota kelompok tidak dipaksa untuk ikut berpatisipasi dalam proses pelatihan ataupun perancangan kegiatan. Namun kerja manajemen yang dilakukan kerja manajemen ini cukup berhasil karena telah mampu menyelenggarakan berbagai event, dan ditambah lagi kelompok ini sudah dikenal banyak kalangan seniman, khususnya seniman teater.
B.     SARAN
Dalam memanajemen sebuah pertunjukan, tentunya dibutuhkan kerjasama dari berbagai pihak, menurut saya alangkah baiknya kelompok KSST Noktah juga ikut bekerjasama dengan berbagai penggiat teater untuk lebih mengembangkan kelompok ini, seperti bekerjasama dengan Mahasiswa Prodi Teater ISI Padangpanjang.

0 komentar:

By :
Free Blog Templates