Kamis, 23 Juni 2011

POHON TUA

Dia pohon tua....
Berdiri kokoh di bantaran sungai yang jernih. Pantulan cahaya senja membawa indah aroma hijau daunmu. Riak lembut sungai membawa anganku yang tak inginkan jauh darimu. Akarmu yang kekar sangat nyaman kubersandar yang membawaku tertidur dengan indahnya mimpi yang kau tuliskan di hatiku.

Dia pohon tua....
Tak pernah kau hiraukan panas dan hujan yang menyirammu. Tak setetespun keringatmu yang terbuang sia2. Asalkan kami yang berlindung dibawahmu tak terbasahi.Asalkan cerah esok pagi kami yang masih terbentang panjang.

Dan aku hanya seekor burung kecil yang manja....
Berteteh di dahan tuamu. Memakan buah2an Hasil kerja kerasmu. Berselimut daun hijaumu yang mulai berjatuhan. meminum manisan yang yang menetes dari akarmu. Namun kau tiada mengeluh, sadikit tak pernah mengeluh.

Senja hampir berlalu....
Sudah hampir setengah usiamu melindungiku. Selama itu tiada setetes airpun kutawari untukmu,untuk membalas madu yang kau berikan untukku.

***
Kakipun mulai melangkah, menatap bintang menabur mimpi, menatap jauh menyeberangi lautan. Meninggalkanmu dengan seribu harapan. berharap esok siang adalah waktu untuk membalas budi baikmu, Esok adalah cahaya yang saatnya kau yang bersandar di pundakku, esok adalah hari yang tenang buatmu.

Baru setapak ku menginjakan kaki di pulau ini.Baru sesaat ku mendapati celah menuju cahaya buat membalas pengorbananmu. Baru selangkah ku maju menggapai mimpimu. Terhembus berita yang membuat malamku kelam.....
entah dari mana....?
entah dari siapa....?
entah ini akhir dari mimpiku..?
ku mendengar engkau telah PERGi....
Pohon tua tempatku berlindung tlah roboh...
Pohon tua yang yang sangat ku cintai tlah tiada..

Inginku memangkumu..,menatahmu..,m
elindungimu...,
tapi ku hanya seekor burung kecil yang terdampas di pulau seberang sana.

Tiada lg senyummu....
Tiada lg waktu untuk menyapamu...
Tiada lg....,
Oh....,tlalu banyak yang tlah tiada....,
sungguh banyak yang terlewati....,sehingga meneteskan air mataku...,tiada terhenti....,sampai saat ku bisa bertemu kamu lagi...,sampai waktu yang ku tak tau kapankan waktu berhenti.


Dalam merenung ku ucapkan maaf untukmu..
Dalam kesunyian ku ucapkan trima kasih untukmu..
Dalam Tangis ku ucapkan slamat istirahat..... Ayah....

07012006..

;;

By :
Free Blog Templates