Selasa, 19 Februari 2013

JANJI SENJA KEMARIN

Tatapan nanar masih menghantui langkahku di ujung senja
Hujan seakan menutupi jejak jejak kebahagian yang mulai tampak
Segores bekas luka masih menganga
Menusuk kehampaan menghapus secuil harapan yang akan sirna karnanya

Seketika tanpa di sadari dunia kembali menyapa sosok yang mulai hilang ini
Memberi setitik sanjungan dalam garisan jiwa hingga mampu melupakan sore kemarin
Sore yang seakan sulit menjelma menjadi malam
Meresapi detik demi detik waktu yang pernah kita raih
Melewati alunan waktu menyapa lembut bayanganmu diujung senja

Bagaimana dengan kita?
Bagaimana dengan janji yang kita rangkai berdua?
Aku masih terpaku, mengingat lagi seulas kata yang pernah kau ucap
Hati takkan mampu melupakan, kenangan itu masih terlukis indah
Semua yang terucap takkan mampu disembunyikan
Kau melupakan semuanya
Merobek kembali semua yang diungkap
Membiarkan tulisan indah itu terpajang menjadi kenangan

Aku masih disini
Berdiri tanpa langkah yang pasti
Bermimpi dalam kekosongan harapan dengan sepotong harapan
Kau tak pernah sadari
Saat aku terlalu berharap dengan semua mimpi yang pernah kau lukiskan
Memang,
Indah tak selalu berakhir dengan senyuman
Bahagia takkan mampu meleburkan segenap jiwa yang kalut
Harapan bergelumuran darah menyapu lembut air mataku
Masih bertanya dalam kegelimangan hati
Berharap setetes embun menyapaku di pagi hari
Hingga ku temukan kamu yang melukis kita
LAGI
  

♥211112

0 komentar:

By :
Free Blog Templates