Rabu, 19 Desember 2012

Setangkai Bungaku Layu

Sejenak ku hayati nada nada pengiring kematian itu...
Menghela nafas diujung harapan
Mencari sisa sisa tetesan embun sore kemarin
Menikmati keindahan yang memecahkan kebisingan hati

Aku hanya setangkai bunga
Yang dibiarkan jatuh
Terpisahkan dahanku yang begitu indah
Dibiarkan berlumur dengan tanah hitam pekat dan bau

Aku hanya setangkai bunga
Yang ingin bertahan didahannya
Selalu dikagumi
Tapi aku enggan
Saat dahanku patah, aku tak sanggup menopangnya
Sekedar bertahan

Aku hanya setangkai bunga yang layu
Tak seindah yang dibayangkan
Tak seharum yang diinginkan
Hanya sekedar menopang dalam kematian yang menghantui
Menjelma menjadi ketakutan

Setangkai bungaku telah layu
Esok mungkin matahari tak menyapaku dengan senyuman
Bulan takkan menemaniku dalam kelam
Bintang enggan bernyanyi
Aku akan layu disini, akan mati

0 komentar:

By :
Free Blog Templates